Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Pidato Powell

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (10/1/2023) dipicu pidato pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 186,45 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 33.704,1. Indeks S&P 500 meningkat 27,16 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 3.919,25. Indeks komposit Nasdaq melonjak 106,98 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 10.742,63.

Dalam pidatonya di sebuah forum yang disponsori bank sentral Swedia, Powell menekankan pentingnya kebebasan The Fed mengambil kebijakan untuk mengatasi inflasi tinggi. Namun ia tidak menekankan keharusan peningkatan suku bunga secara agresif tahun ini sehingga meredakan kekhawatiran para investor.

Para investor masih meyakini bahwa suku bunga The Fed hanya akan naik 25 basis poin pada Februari mendatang.

Saham perusahaan e-commerce Amazon melambung 2,9 persen, menjadi faktor penguat indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq.

Saham perusahaan teknologi Microsoft naik 0,8 persen setelah Semafor mengabarkan rencana investasi Microsoft di OpenAI dengan dana mencapai US$10 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 turun 0,1 persen menjadi US$1.876,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,28 persen menjadi 103,29.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 30,45 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.694,49. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 18,23 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 14.774,60.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 24,90 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 8.719,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 38,22 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 6.869,14.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,216 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1325 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/1/11/wall-street-menguat-dipicu-pidato-powell/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

25 mins ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

1 hour ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

4 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

5 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

6 hours ago