Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Tesla dan Apple

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (3/1/2023) dipicu merosotnya saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc dan perusahaan teknologi Apple Inc.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 10,88 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 33.136,37. Indeks S&P 500 melemah 15,36 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 3.824,14. Indeks komposit Nasdaq merosot 79,50 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 10.386,98.

Saham Tesla terjun bebas 12,24 persen ke level terendah sejak Agustus 2020 setelah gagal mencapi target pengiriman kuartalan. Saham Apple anjlok 4,03 persen ke level terendah sejak Juni 2021 dipicu pelemahan permintaan dan terpangkasnya produksi di Tiongkok.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu merosotnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 naik 1,1 persen menjadi US$1.846,1 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 1,09 persen menjadi 104,65.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,2 persen, dipicu meningkatnya saham sektor perbankan dan perjalanan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 102,35 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 7.554,09. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 112,41 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 14.181,67.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 35,30 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 8.405. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 29,32 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 6.623,89.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1932 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1310 euro per pound.