Categories: MARKET

Mendag Klaim Indonesia Berhasil Catat Capaian Positif di Sektor Perdagangan

Beritamu.co.id – Di tengah situasi perekonomian yang penuh tantangan selama 2022, Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian positif sektor perdagangan.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan, sejak kuartal IV-2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil terjaga di atas lima persen.

Meskipun sebelumnya pada kuartal II-2020 hingga kuartal I-2021 mengalami kontraksi atau minus, ekonomi Indonesia mampu bangkit dan pulih secara bertahap hingga tumbuh 5,72 persen (yoy) pada kuartal III-2022.

“Kita patut bersyukur karena masih bisa mencatatkan banyak capaian positif pada sektor perdagangan Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi, Selasa, (3/1/2023).

Mendag mengatakan, ekspor menjadi salah satu komponen utama pendorong pertumbuhan ekonomi.

Kata dia, kontribusi ekspor barang dan jasa bahkan terus meningkat sejak kuartal II-2021 hingga kuartal III-2022, dari 20,46 persen menjadi 26,23 persen dari total PDB.

Mendag juga memaparkan pertumbuhan ekspor barang dan jasa juga tercatat dua kali menjadi yang tertinggi di 2022, yaitu pada kuartal I dan II dengan pertumbuhan 16,22 persen dan 19,74 persen yoy.

“Nilai ekspor non migas sebagai pendorong kinerja ekspor total 2022 bahkan mencapai USD253,61 miliar pada Januari-November 2022, sudah melampaui capaian 2021 sebesar USD219,25 miliar,” bebernya.

Kenaikan harga komoditas, lanjutnya, seperti nikel dan batu bara memang masih menjadi faktor utama sebagai dampak supercycle commodity era.

Related Post

Adapun pada Januari-November 2022 ekspor produk olahan nikel tumbuh sangat tinggi sebesar 398,39 persen, diikuti batu bara sebesar 70,17 persen.

Meskipun terjadi pelemahan global, selama periode tersebut ekspor produk manufaktur Indonesia masih tetap tumbuh.

Besi baja tumbuh 37,11 persen, alas kaki tumbuh 29,27 persen, serta kendaraan dan bagiannya (spareparts) tumbuh 27,29 persen.

Secara keseluruhan capaian kinerja ekspor yang lebih tinggi dari impor menjadikan neraca perdagangan Indonesia tetap surplus selama 31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Pada Januari-November 2022 surplus sudah mencapai USD50,59 miliar.

“Angka tersebut menjadi rekor sejarah baru Indonesia karena melampaui rekor tertinggi sebelumnya di 2006 dengan nilai surplus USD39,73 miliar,” tandasnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/1/3/mendag-klaim-indonesia-berhasil-catat-capaian-positif-di-sektor-perdagangan/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago