Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (2/1), IHSG ditutup menguat tipis 0,36 poin (+0,01%) ke level 6.850,98.
IHSG bergerak mixed setelah rilis data inflasi Indonesia yang lebih tinggi menjadi 5,51% yoy (Dec-22), sebulan sebelumnya sebesar 5,42% yoy (Nov-22).
Di saat yang sama, investor masih cenderung wait & see seiring kembali meningkatnya eskalasi tensi geopolitik, dimana Rusia menyerang Ukraina pada awal tahun baru 2023.
Di saat yang sama, tekanan jual investor asing juga masih terus berlanjut di pasar saham domestik, dimana kemarin terjadi aksi jual bersih sebesar Rp277,76 miliar.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (02/1) masih libur tahun baru.
Pada perdagangan akhir tahun lalu, Wall Street ditutup melemah, dimana DJIA (- 0,22%), S&P 500 (-0,25%), dan Nasdaq (-0,11%).
Investor masih khawatir potensi terjadinya perlambatan ekonomi global tahun ini seiring era suku bunga tinggi diberbagai belahan dunia.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (03/1/2022).
https://pasardana.id/news/2023/1/3/analis-market-0312023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…