ANALIS MARKET (02/1/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Jumat lalu (30/12), pasar AS bergerak melemah Dow Jones melemah -0.22%, S&P 500 melemah -0.25%, dan Nasdaq melemah -0.11%. Market global akan kemungkinan sepi paska tahun baru dikarenakan mayoritas pasar akan libur untuk hari senin. Yield UST 10Y menguat ke level 3.88%, dan USD index melemah -0.53% ke level 103.97.

Pasar komoditas terpantau mayoritas menguat pada Jumat (30/12) kemarin; minyak WTI menguat +2.6% ke level USD 80.44/bbl, Brent menguat +3.04% ke level USD 86/bbl, Harga batubara menguat +2.62% ke level USD 390/ton, nikel melemah -0.66% ke level USD 30,085, dan CPO menguat +2.28% ke level MYR 4,171. Harga emas terpantau menguat +0.22% ke level USD 1,830/toz).

Bursa Asia bergerak mayoritas menguat pada Jumat (30/12) kemarin. Kospi melemah -1.93%, Nikkei flat,  Hang Seng menguat +0.2%, dan Shanghai menguat +0.51%. IHSG pada hari Jumat (30/12) ditutup melemah -0.14% ke level 6,850, dengan net sell sebesar IDR 767.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 589 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 178.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 211.2 miliar), ASII (IDR 81.5 miliar), dan TLKM (IDR 76.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBTN (IDR 16 miliar), BMRI (IDR 15.6 miliar), dan UNTR (IDR 11.2 miliar). Top leading movers adalah BBRI, BYAN, dan ASII sedangkan GOTO, AMRT, dan TLKM menjadi top lagging movers.

Terjadi penambahan 366 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (01/01) dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 653. Daily positive rate sebesar 2.75%; overall positive rate: 9.13%; kasus aktif: 9,577.

Adapun diperdagangan Senin (02/1) pagi ini, Nikkei dan KOSPI tutup.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (02/1/2023).