Klaim Tunjangan Pengangguran AS Meningkat, Wall Street Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Kamis (29/12/2022) dipicu peningkatan jumlah klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 345,09 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 33.220,8. Indeks S&P 500 melonjak 66,06 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 3.849,28. Indeks komposit Nasdaq melambung 264,80 poin, atau sekitar 2,59 persen, menjadi 10.478,09.

Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah klaim tunjangan pengangguran AS naik 9.000 pekan lalu menjadi 225.000.

Peningkatan yang terjadi mengindikasikan peningkatan suku bunga Federal Reserve selama 2022 telah menghasilkan dampak yang diinginkan sehingga ada kemungkinan peningkatan suku bunga The Fed secara agresif tidak akan terjadi tahun depan.

Imbal hasil obligasi AS turun, membuat saham sektor teknologi mengalami peningkatan. Saham Apple dan Amazon masing-masing melonjak 2,83 persen dan 2,88 persen, sedangkan saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google menanjak 2,82 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 naik 0,3 persen menjadi US$1.821,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,45 persen menjadi 103,99.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,68 persen, dipicu meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,53 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.512,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 146,12 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 14.071,72.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 55,80 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 8.314,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 62,98 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 6.573,47.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2030 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1306 euro per pound.