Indeks Kospi Merosot 1,93 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 44,05 poin, atau sekitar 1,93 persen, pada Kamis (29/12/2022), menjadi 2.236,4.

Volume perdagangan moderat mencapai 353,2 juta saham senilai 5,9 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 791 berbanding 112.

Angka indeks merosot dalam sesi perdagangan saham terakhir di Bursa Korea tahun ini dipicu kekhawatiran pelonggaran aturan karantina Tiongkok dapat memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Langkah Tiongkok dapat menjadi bumerang bagi pasar saham domestik. Selain itu, penurunan tajam saham perusahaan teknologi seperti Apple juga berpengaruh buruk terhadap indeks Kospi,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 717,4 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 671,7 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 2,3 persen dan 1,32 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing turun 1,95 persen dan 1,08 persen.

Saham perusahaan pengembang video game mengalami peningkatan tajam setelah pihak regulator Tiongkok memberikan lampu hijau untuk mengoperasikan layanan di negara tersebut. Saham NC Soft dan Net Marble masing-masing melambung 3,34 persen 17,74 persen.

Nilai tukaro won menguat terhadap dolar AS, naik 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.264,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,78 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Ausralia turun 66,34 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 7.020,06. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Indonesia, Malaysia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam, Singapura, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,70 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.073,70. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 157,77 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 19.741,14.