Defisit BBKP Sentuh Rp6,4 Triliun Pada Akhir September 2022

Beritamu.co.id – PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) menderita rugi bersih sebesar Rp2,633 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau membengkak 616,5 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp361,02 miliar.

Dampaknya, defisit kian dalam 69,7 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp6,435 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 telah audit emiten bank milik Kookmin Bank asal Korea Selatan itu yang diunggah pada laman  BBKP dikutip, Kamis (29/12/2022).

Padahal pendapatan bunga bersih naik 44,3 persen menjadi Rp882,54 miliar.

Sayangnya, kerugian penurunan aset keuangan menggelembung 14.612 persen menjadi Rp2,776 triliun.

Terlebih, beban lainnya masih menyentuh Rp1,097 triliun.

Akibatnya bank yang tengah rajin mencari tambahan modal ini mengalami lonjakan rugi operasional sebesar 774 persen menjadi Rp3,305 triliun.

Sementara itu, kredit yang diberikan melorot 13,9 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp46,698 triliun.

Tapi pembiayaan syariah tumbuh 19,8 persen menjadi Rp5,123 triliun.

Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga menyusut 11,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp49,194 triliun.

Patut cermati rasio keuangan penting seperti NPL Gross membengkak jadi 8,63 persen dari 8,15 persen, NPL Nett 4,89 persen dari 4,94 persen. KPMM naik jadi 17,06 persen dari 12,14 persen. Return on Asset (ROA) -5,65 persen dari – 0,78 persen. Return on Equity(ROE) -55,3 persen dari -9,41 persen.

Adapun biaya operasional terhadap pendapatan operasional 211,26 persen dari 110,17 persen. Sedangkan Loan to Deposit Ratio(LDR) 108,6 persen dari 123,42 persen.