Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) menargetkan penyaluran KPR FLPP dan Tapera sepanjang tahun 2023 sekitar 182.250 unit senilai Rp27,337 triliun. Target tersebut diasumsikan dengan harga rumah sekitar Rp150 juta per unit.
Direktur Consumer BBTN, Hirwandi Gafar percaya diri mencapai target penyaluran pembiayaan untuk KPR subsidi tersebut seiring dengan masih tingginya permintaan rumah khususnya bagi rumah subsidi di Indonesia.
“Apalagi backlog perumahan saat ini masih sangat tinggi mencapai 12,75 juta unit,” ujar usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2023 dengan Bank Penyalur, di Jakarta, Rabu (28/12).
Hirwandi mengatakan, dari jumlah target BBTN tersebut, KPR FLPP masih mendominasi sebanyak 176 ribu unit atau sekitar 80 persen dari kuota FLPP pemerintah yang sebanyak 220 ribu unit di tahun 2023. Sedangkan untuk pembiayaan Tapera diharapkan bisa mencapai 6.250 unit atau sekitar 62,5 persen dari target penyaluran KPR Tapera sebanyak 10 ribu unit di tahun depan.
“Kami sebagai bank fokus perumahan, dapat terus bersinergi mewujudkan kepemilikan rumah yang berkualitas dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, diperlukan adanya alokasi kuota agar penyaluran dan kualitas hunian dapat berjalan lebih optimal,” papar dia.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengakui berkat dukungan dari Bank penyalur dan pengembang perumahan subsidi, BP Tapera mampu menutup kinerja tahun anggaran 2022 dengan hasil optimal.
“Dari target pemerintah berdasarkan RPJMN 2020 – 2024 sebesar 200 ribu mampu dipenuhi bahkan BP Tapera membuktikan bisa merealisasikan target optimalisasi dari Kementerian Keuangan untuk realisasi FLPP 100% sebesar 226 ribu unit,” ungkapnya.
Selama tahun 2022, BP Tapera mencatat Bank BTN menjadi bank dengan dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi, disusul Bank BTN Syariah dan Bank BNI. Untuk kategori bank dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan juga tetap dipegang oleh BBTN, kemudian Bank BRI dan Bank BTN Syariah. Sedangkan untuk kontribusi penyaluran pembiayaan Tapera tertinggi juga diraih oleh Bank BTN, disusul BTN Syariah dan Bank BRI.
Untuk menyambut tahun 2023, Adi mengingatkan bank penyalur dan pengembang perumahan untuk tetap menjaga kualitas walaupun dikejar target penyaluran.
“Tahun 2023, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan melakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank.” pungkasnya
https://pasardana.id/news/2022/12/28/bbtn-siap-biayai-182250-unit-kpr-flpp-sepanjang-tahun-2023/
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…
Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…
Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…
Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…