Categories: MARKET

Pakar IT SEVIMA Bicara Soal Pentingnya Dunia Militer Melek Teknologi Terkini

Beritamu.co.id-Pakar IT SEVIMA Wahyudi Agustiono PhD, dalam Workshop Transformasi Smart Campus di Gedung Maspardi Akademi Angkatan Laut Surabaya, Kamis (22/12/2022) mengungkapkan bahwa teknologi Internet dan GPS (Global Positioning System) yang kini menjadi fasilitas yang digunakan sehari-hari, pada awal mulanya dibuat oleh dunia militer.

“Internet, GPS, bahkan drone, itu dulunya buatan militer Amerika Serikat. Keberhasilan militer Amerika Serikat jadi yang terkuat di dunia dan Amerika sebagai negara yang maju, salah satunya karena kemajuan teknologi militernya! Jadi kalau teknologi Indonesia mau maju, maka resepnya adalah kampus militer juga harus maju teknologinya!,” beber Wahyudi, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (26/12/2022).

Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso dan Wahyudi, beserta ratusan pejabat dan dosen baik dari Akademi Angkatan Laut (AAL) maupun Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengajak segenap keluarga besar TNI Angkatan Laut untuk terus mengembangkan teknologi dengan mengulangi kesuksesan GPS dan Internet.

Kemajuan teknologi telah terbukti menjadi keunggulan dunia militer di masa lalu, dan sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan Indonesia kedepan, terlebih sumber daya manusia dengan skill digital yang makin dibutuhkan.

Brigjen Edy mengungkapkan bahwa Workshop tersebut dapat menjadi kesempatan untuk Akademi Angkatan Laut menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan diri menuju akreditasi unggul.

“Teknologi begitu penting untuk peningkatan mutu pendidikan Akademi Angkatan Laut. Transformasi menuju smart campus inilah yang menjadi langkah kunci untuk mengantarkan Akademi Angkatan Laut menuju akreditasi unggul dan berbagai pencapaian kedepan,” ungkap Brigjen Edy.

Wahyudi kemudian membagikan pengalamannya dalam melakukan digitalisasi dengan SEVIMA Platform di Akademi Angkatan Laut dan lebih dari 750 kampus yang tergabung dalam Komunitas SEVIMA.

Pertama, Civitas Dunia Militer Harus Melek Teknologi Terkini. Istilah teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Metaverse (dunia virtual), dan Natural Language Processing (kemampuan komputer untuk bicara bahasa manusia), mungkin masih menjadi istilah yang asing bagi masyarakat awam, namun Wahyudi mengajak jangan sampai civitas dunia militer belum mengetahui istilah-istilah tersebut.

Tips pertama memajukan teknologi di kampus militer menurut Wahyudi adalah civitas dunia militer harus mengenal istilah dan teknologi terkini.

Harapannya civitas dunia militer tidak hanya menjadi yang terdepan dalam memahami ancaman kedaulatan yang hadir melalui teknologi, tapi juga mampu membagikan ilmunya pada masyarakat luas bahkan mengembangkan teknologi itu sendiri lebih jauh lagi.

Related Post

“Tranformasi civitas dunia militer untuk lebih paham tentang teknologi, bisa mendorong kampus militer untuk kembali ke fitrahnya. Karena sejarah membuktikan, militer telah sangat banyak berkontribusi membanguan peradaban dengan ilmu pengetahuan, dan ini bisa kita lanjutkan di Indonesia!,” ungkap Wahyudi.

Kedua, Sampaikan Materi dan Pelajaran di Kampus Militer dengan Cara Baru. Taruna Akademi Angkatan Laut maupun kampus militer lainnya di Indonesia, menurut Wahyudi kini adalah generasi Z yang sudah melek dunia digital.

Cara penyampaian materi yang dilakukan di kampus tentu tak bisa lagi sama seperti dulu, melainkan harus memanfaatkan teknologi digital seperti sistem akademik berbasis awan (Siakadcloud) dan sistem manajemen pembelajaran (Edlink) yang telah digunakan di Akademi Angkatan Laut.

Oleh karena itu, Wahyudi mengajak kampus-kampus militer untuk memanfaatkan dunia digital dalam proses pembelajaran.

“Misalnya, simulasi perang menggunakan teknologi. Manfaatkan teknologi dan tambahkan kurikulum yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman, ini akan jadi bekal untuk kemajuan teknologi dunia militer dan kemajuan teknologi Indonesia,” lanjut Wahyudi.

Ketiga, Siapkan Infrastuktur dan Peta Jalan Teknologi. Tips terakhir adalah kampus militer dan taruna yang siap bersaing di era digital, juga harus didukung oleh fasilitas yang mumpuni.

Oleh karena itu kampus militer perlu memiliki infrastruktur digital yang handal tetapi tetap terjangkau, roadmap yang sesuai, saling terintegrasi dan terkoneksi, perubahan mindset, serta mengikuti peraturan perundang-undangan.

“Solusi berbasis IT untuk mengembangkan skill digital literasi bahkan skill untuk memenangkan pertempuran, sudah ada dan menanti untuk kita gunakan. Jika fasilitasnya disediakan, maka lulusan kampus militer di Indonesia akan memiliki kompetensi IT yang siap untuk menjaga kedaulatan Indonesia sekaligus memajukan teknologi,” pungkas Wahyudi.


https://pasardana.id/news/2022/12/26/pakar-it-sevima-bicara-soal-pentingnya-dunia-militer-melek-teknologi-terkini/

Yulia Vera

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

12 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 day ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

1 day ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

1 day ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

1 day ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 day ago