Indeks Kospi Merosot 1,83 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 43,04 poin, atau sekitar 1,83 persen, pada Jumat (23/12/2022), menjadi 2.313,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 360 juta saham senilai 5,9 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 796 berbanding 98.

Angka indeks merosot mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.

“Pertumbuhan tinggi GDP AS mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed secara agresif tahun depan. Para investor bereaksi lebih sensitif dari biasanya terhadap peroyeksi ekonomi dan data fundamental,” terang Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 73 miliar won dan 181 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 251 miliar won.

Saham perusahaan teknologi tertekan perkiraan pelemahan permintaan mikrochip secara global tahun depan. Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,69 persen dan 1,77 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,95 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan LG Chem masing-masing terjun 3,39 persen dan 2,56 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing tergelincir 3,52 persen dan 3,09 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.280,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,69 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 44,80 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 7.107,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Vietnam, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,56 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 3.045,87. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 86,16 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 19.593,06.