Beritamu.co.id- PT Kalimantan Aluminium Industry, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk(IDX:ADRO) akan membangun pabrik pengolahan dan permurnian(Smelter) aluminium berkapasitas 2 juta ton pertahun di Kalimantan Utara dengan nilai proyek Rp925,74 miliar.
Untuk menopang kebutuhan listriknya, PT Kaltara Power Indonesia, anak usaha ADRO akan membangun pembangkit lisrik dengan nilai proyek Rp343,56 miliar.
Mengutip keterangan resmi emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(22/12/2022) bahwa sumber dana dari kedua proyek dengan total nilai Rp1,26 triliun tersebut berasal dari dua investor.
Rinciannya, Kalimantan Aluminium Industry akan menerbitkan 925.748 lembar saham baru dengan total nilai nominal Rp925,74 miliar. Rencananya, Aumay Mining Pte Ltd akan menyerap 595.124 lembar atau senilai Rp595,12 miliar. Sehingga Aumay akan mengempit 22,5 persen porsi saham Kalimantan Aluminium Industry.
Sedangkan sisanya sebanyak 330.624 lembar atau dengan total nilai Rp330,62 miliar akan diambil olehn PT Cita Mineral Investindo Tbk (IDX:CITA). Sehingga CITA akan menguasai 12,5 persen dari modal ditempatkan Kalimantan Aluminium Industry. Jika rencana itu terlaksana, maka porsi kepemilikan ADRO pada anak usaha itu akan susut menjadi 64,9 persen dari saat ini 99,9 persen.
“ Dana yang diperoleh dari penerbitan saham tersebut akan digunakan Kalimantan Aluminium Industry untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan smelter aluminium dengan kapasitas hingga 2 juta ton per tahun yang berlokasi di Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.” tulis manajemen ADRO.
Pada sisi lain, PT Kaltara Power Indonesia, anak usaha ADRO lainnya juga akan menerbitkan 23.694 saham baru dengan total nominal Rp343,56 miliar. Seluruh saham baru itu akan diserap oleh CITA.
“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham tersebut untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit listrik milik Kaltara Power Indonesia yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik proyek smelter aluminium, yang berlokasi di Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Indonesia.” tulis manajemen ADRO.
https://pasardana.id/news/2022/12/22/adro-minta-bantuan-investor-bangun-smelter-aluminium-senilai-rp1-26-triliun/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…