Wall Street Menguat Dipicu Data Ekonomi AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (20/12/2022) dipicu data ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 91,31 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 32.850,57. Indeks S&P 500 menguat 4,32 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.821,98. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,10 poin menjadi 10.547,13.

Data terbaru menunjukkan angka pembangunan rumah keluarga tunggal AS turun ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir pada November dan pengajuan izin konstruksi mengalami penurunan tajam disebabkan tingginya tingkat hipotek yang membuat aktivitas pasar perumahan terganggu.

Lesunya sektor properti AS meredakan kekhawatiran para investor akan peningkatan suku bunga Federal Reserve secara agresif pada 2023.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc terjun bebas 8,05 persen setelah setidaknya tiga perusahaan broker memangkas target harga saham Tesla seiring melemahnya permintaan dan berkembangnya polemik seputar kepemilikan Twitter oleh Elon Musk.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 naik 1,5 persen menjadi US$1.825,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,73 persen menjadi 103,96.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, dipicu merosotnya saham sektor teknologi dan industri.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 9,31 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.370,62. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 58,21 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 13.884,66.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 48,40 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 8.185,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 22,86 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 6.450,43.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,216 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1430 euro per pound.