Beritamu.co.id – PT Trisula Textile Industries Tbk (IDX: BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, berhasil meningkatkan efisiensi dengan berkurangnya biaya produksi seiring peningkatan pelaksanaan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam menjalankan bisnis.
Peningkatan efisiensi terjadi antara lain, dalam penurunan limbah majun atau kain lap dan limbah berbahaya yang dihasilkan, efisiensi penggunaan air berkat pemanfaatan daur ulang dari limbah cair, serta efisiensi penggunaan energi yang diperoleh melalui peningkatan produktivitas dan kualitas produksi serta penggunaan mesin mesin hemat energi.
“Limbah majun yang dihasilkan dalam proses produksi berhasil ditekan dari 0,0662 ton limbah untuk setiap ton produksi pada tahun 2021, saat ini telah turun menjadi 0,0636 ton limbah per ton. Sementara untuk penggunaan air, penghematan diperoleh melalui pemanfaatan recycle water atau air daur ulang yang sudah mencapai 24 % dari limbah cair yang dihasilkan,” kata Sekretaris Perusahaan BELL, Terry Aditya Zulfianda dalam keterangan pers, Selasa (20/12).
Kesungguhan dalam pelaksanaan prinsip ESG tersebut juga telah mengantarkan BELL meraih penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementrian Perindustrian, yaitu penghargaan level tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang menerapkan prinsip industri hijau dalam proses produksinya.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa BELL diakui sebagai Perseroan yang mampu melakukan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan dapat menyelaraskan pengembangan industri dengan kelestarian lingkungan hidup dan manfaat pada masyarakat,” kata Terry.
Adapun keputusan manajemen untuk lebih fokus dalam melaksanakan prinsip ESG tersebut berangkat dari kesadaran bahwa Perseroan harus sustain dan senantiasa bertumbuh.
Dalam hal ini, sustainability hanya bisa terjadi jika Perseroan memelihara lingkungan alam dengan sebaikbaiknya, menjaga lingkungan sosial serta mengelola usaha dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen manajemen dalam pelaksanaan prinsip ESG tersebut selaras dengan tren yang berkembang di kalangan investor yang semakin meminati produk berbasis proyek hijau.
Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pergeseran minat investor tersebut terlihat dari peningkatan Asset Under Management (AUM) terkait ESG terus tumbuh.
Dari hanya ada satu produk ESG pada tahun 2016 dengan AUM Rp42 Miliar, pada 2022 ini telah meningkat menjadi 18 produk dengan AUM mencapai hampir Rp2,1 Triliun.
Hingga Oktober 2022, Perseroan berhasil meningkatkan capaian ESG pada penggunaan energi, penurunan emisi CO2, pengelolaan limbah, dan aspek sosial. Perseroan berhasil memanfaatkan energi terbarukan sebesar 12.176 GigaJoule (GJ) atau 6% dari total energi yang digunakan.
Capaian ini meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sumber energi terbarukan yang digunakan adalah cangkang sawit yang dicampur dengan batu bara sebagai bahan bakar boiler.
Sementara emisi CO2 pun berhasil ditekan menjadi sebesar 23.896 ton, turun dari tahun lalu yang menghasilkan 25.277 ton.
BELL juga berhasil menurunkan jumlah limbah berbahaya dari 3,20 Ton pada Oktober tahun lalu menjadi 2 Ton pada Oktober tahun ini.
Prinsip ESG akan terus dijalankan oleh Perseroan dalam menjalankan bisnisnya. Komitmen tersebut untuk mengejar target strategi keberlanjutan yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2030.
Perseroan menargetkan penggunaan total energi terbarukan mencapai 39% dari total kebutuhan energi untuk produksi.
Selain itu, intensitas emisi CO2 ditargetkan turun sebesar 36% di tahun 2030. Selain menerima penghargaan Industri Hijau, pada tahun ini, Perseroan juga memperoleh penghargaan SNI Award 2022 kategori perunggu dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang merupakan penghargaan dari pemerintah bagi perusahaan yang menerapkan SNI secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Selain itu, Perseroan juga meraih INDI 4.0 Award 2022 katagori Agile Organization, sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan untuk merespon dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan permintaan yang terjadi dalam era industry 4.0.
https://pasardana.id/news/2022/12/21/terapkan-prinsip-esg-bell-berhasil-tekan-biaya-produksi/
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…