Beritamu.co.id – Wall Street melemah untuk sesi keempat beruntun pada Senin (19/12/2022) dipicu mencuatnya kekhawatiran resesi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 162,92 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 32.757,54. Indeks S&P 500 melemah 34,7 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 3.817,66. Indeks komposit Nasdaq merosot 159,38 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 10.546,03.
Kekhawatiran resesi mencuat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan peningkatan suku bunga akan berlanjut tahun depan. Ketiga indeks utama Bursa New York mengalami penurunan tahunan tertajam sejak krisis finansial 2008.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sektor berakhir di teritori negatif. Indeks layanan komunikasi anjlok 2,2 persen, sedangkan indeks kebutuhan konsumen dan teknologi masing-masing merosot 1,7 persen dan 1,4 persen.
Saham Apple dan Microsoft masing-masing merosot 1,59 persen dan 1,73 persen, sedangkan saham Amazon dan Meta Platforms masing-masing terjun 3,35 persen dan 4,14 persen.
Saham Tesla turun 0,24 persen setelah hasil polling menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Twitter menginginkan Elon Musk mundur dari jabatan CEO perusahaan media sosial tersebut.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 naik 0,4 persen menjadi US$1.807,20 per ons. Indeks dolar AS turun 0,4 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu meningkatnya saham sektor energi. Indeks sektor energi melonjak 1,7 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 29,19 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 7.361,31. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 49,80 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 13.942,87.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 24,30 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 8.136,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 20,66 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 6.473,29.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2210 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1502 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/12/20/wall-street-melemah-empat-sesi-beruntun/
Beritamu.co.id - PT Sinar Eka Selaras Tbk (IDX: ERAL) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (26/11/2024) berakhir…
Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAAA(cg) untuk rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II PT Hartadinata…
Beritamu.co.id - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Grup) (IDX: TPIA) kembali memperoleh…