Menteri Teten menilai, NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia punya potensi ekonomi syariah yang sangat besar sehingga perlu didorong membentuk koperasi syariah.
“Sudah seharusnya NU (Nahdlatul Ulama) memiliki badan usaha milik organisasi, bukan lagi milik pribadi. Karena NU itu banyak umatnya,” kata Menkop UKM,” ujar Teten dalam keterangan tertulis pada Sabtu, (17/12) lalu.
Karena memiliki anggota yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Indonesia, Teten berpendapat bahwa menciptakan koperasi bersama NU adalah langkah yang tepat baik itu di tingkat wilayah maupun cabang. Dia menilai pembuatan koperasi dapat mendorong anggota NU bersatu sehingga terbangun ekonomi yang tangguh.
Teten pun mengimbau agar anggota NU tidak berusaha sendiri-sendiri, dari petani, nelayan, sampai pedagang warung. Khususnya di sektor pertanian, dia bilang masih banyak petani perorangan dengan lahan sempit di bawah setengah hektare.
“Akan sulit kita bangun ekonomi pertanian yang produktif dan efisien serta membawa kesejahteraan apabila berjalan sendiri-sendiri,” kata dia.
Teten menjelaskan badan usaha yang dibentuk NU harus menjadi bagian rantai pasok usaha para anggota, bukan kompetitor. Sebab, akan sulit untuk menyaingi retail modern apabila anggota NU membuka warung sendiri-sendiri.
Sementara itu menurut Teten, koperasi memiliki potensi besar untuk menjadi satu kekuatan ekonomi. Terlebih jika kemampuan manajerial, modernisasi, dan jaringan usahanya ditingkatkan.
Adapun KemenKopUKM telah bekerja sama dengan PBNU dalam rangka penciptaan wirausaha baru dikalangan santri, melalui pendekatan program inkubasi dan pembiayaan. Kerja sama itu juga terintegrasi dengan program dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan berkoperasi, Teten berharap NU tidak hanya mencetak kader yang mumpuni dalam ilmu agama. Namun juga enterpreneur muda yang kontributif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, koperasi merupakan badan usaha yang sangat dekat dengan masyarakat. Akses usaha seperti bahan baku, permodalan, serta pasar pun semakin mudah dengan berkoperasi.
“Dalam hal ini, saya tidak ingin pikirkan konsep ekonomi yang besar-besar, tapi coba kita pikirkan model ekonomi yang membumi untuk kepentingan umat,” pungkasnya.
https://pasardana.id/news/2022/12/19/punya-potensi-besar-menkop-ukm-ajak-nu-bikin-koperasi/
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…
Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…
Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan. Perkembangan…