Beritamu.co.id-PT Kawasan Industri Jababeka Tbk(IDX:KIJA) menerbitkan surat utang senili USD185,8 juta atau setara Rp2,651 triliun berdasarkan perjanjian tanggal 15 Desember 2022 dengan The Bank of New York Mellon.
Dalam keterangan resmi emiten kawasan indusri ini pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(16/12/2022) bahwa surat utang baru ini akan jatuh tempo tahun 2027.
Dampaknya, KIJA akan membayar bungan 7,5 persen pada tahun pertama. Tahun kedua naik menjadi 7,5 persen. Lalu tahun ketiga naik lagi menjadi 8 persen. Juga pada tahun keempat naik menjadi 8,5 persen dan akhir pada tahun ke lima naik menjadi 9 persen.
Dijelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang Baru dipergunakan untuk menukar sebagian Surat Utang Lama dan sejumlah USD79.662.000 telah dibayarkan menggunakan dana yang diperoleh dari Fasilitas Kredit Mandiri. Bagian yang tersisa dari jumlah Surat Utang Lama tersebut akan dibayarkan oleh perseroan baik menggunakan sisa dana dari Fasilitas Kredit Mandiri maupun internal kas Perseroan.
“Sehingga dapat memperbaiki profil jatuh tempo pinjamannya dan mengurangi risiko kredit Perseroan,” tulis manajemen KIJA.
Untuk itu perseroan menjaminkan anak usaha dan hak tanggungan peringkat pertama atas tanah yang luasnya tidak kurang dari 300 hektar yang terletak di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Sementara itu berdasar laporan keuangan kuartal III 2022, KIJA mencatat senior note senilai Rp4,367 triliun. Jelasnya, Pada tanggal 5 Oktober 2016, JIBV, anak usaha perseroan enerbitkan Guaranteed Senior Notes (“Guaranteed Senior Notes due 2023”) sebesar USD 189.150.000, dimana USD 20.617.000 merupakan new notes dan tambahan sebesar USD 168.533.000 merupakan exchange notes yang digunakan untuk pertukaran dengan Guaranteed Senior Notes due 2019. Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2023.
Lalu pada tanggal 15 November 2017, JIBV menerbitkan Guaranteed Senior Notes due 2023 (“Further Notes”) sebesar USD 110.850.000 dengan harga jual 104,50 persen. Further Notes ini merupakan terbitan lanjutan dari penerbitan Guaranteed Senior Notes due 2023 sebesar USD 189.150.000 pada tanggal 5 Oktober 2016 dan 19 Oktober 2016
https://pasardana.id/news/2022/12/17/kija-tutup-utang-jatuh-tempo-tahun-2023-dengan-terbitkan-utang-usd185-8-juta/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…