Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Jumat (16/12/2022). Angka indeks hanya bergerak turun 0,95 poin menjadi 2.360,02.
Volume perdagangan moderat mencapai 404,6 juta saham senilai 7,03 triliun won atau sekitar US$4,31 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 605 berbanding 261.
Angka indeks berakhir datar seiring mencuatnya kekhawatiran resesi setelah data ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok menunjukkan terjadinya pelemahan.
Penjualan ritel AS pada November turun 0,6 persen, lebih tajam dari perkiraan para ekonomi penurunan 0,3 persen.
Produksi industri Tiongkok hanya naik 2,2 persen pada November, lebih rendah dari perkiraaan peningkatan 3,6 persen.
“Lemahnya data ekonomi AS dan Tiongkok makin mencuatkan kekhawatiran bahwa peningkatan suku bunga secara agresif berdampak buruk bagi para konsumen dan perekonomian. Kekhawatiran resesi dapat berpengaruh terhadap permintaan luar negri dan memberi tekanan terhadap angka indeks,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 350,17 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 288,96 miliar won dan 28,75 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,34 persen, saham SK Hynix sebaliknya anjlok 2,24 persen. Saham perusahaan produsen baterai mobil elektrik Samsung SDI dan LG Chem masing-masing meningkat 0,3 persen dan 0,31 persen, saham LG Energy Solutions sebalinya turun 0,1 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melonjak 1,46 persen, saham Celltrion sebaliknya turun 0,28 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,31 persen, saham Kia berakhir datar.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,1 persen dan 1,63 persen. Saham STX Heavy Industries meroket 21,18 persen setelah Korea Shipbuilding and Offshore Engineering dikabarkan telah mengajukan tawaran untuk membeli 47,81 persen saham perusahaan manufaktur mesin kapal tersebut.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.305,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 56,10 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 7.148,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,91 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.162,74. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 100,38 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 19.468,97.
https://pasardana.id/news/2022/12/16/indeks-kospi-berakhir-datar/
Beritamu.co.id - Perbankan tanah air masih dalam kondisi yang cukup baik. Setdaknya, keadaan itu tertuang…
Pasardana.id - PT Agung Podomoro Land Tbk (IDX: APLN) menyampaikan penjualan Hotel Pullman Ciawi Vimala…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…
Beritamu.co.id - PT Sariguna Primatirta Tbk (IDX:CLEO) berkomitmen melanjutkan langkah yang sudah dilakukan selama 20…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN)…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya (15/11), IHSG ditutup turun…