Categories: MARKET

Laju Inflasi AS Melambat, Wall Street Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (13/12/2022) dipicu melambatnya laju inflasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 103,6 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 34.108,64. Indeks S&P 500 meningkat 29,09 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 4.019,65. Indeks komposit Nasdaq melonjak 113,08 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 11.256,81.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa peningkatan indeks harga konsumen AS hanya mencapai 7,1 persen bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan para ekonom peningkatan 7,3 persen dan turun dari angka indeks Oktober 7,7 persen. Peningkatan 7,1 persen merupakan yang terendah sejak Desember 2021.

Rendahnya inflasi memicu ekspektasi perlambatan laju peningkatan suku bunga Federal Reserve sehingga imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan tajam. Indeks sektor pertumbuhan S&P 500 melonjak 1,18 persen, sedangkan indeks sektor properti melambung 2,04 persen ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

The Fed kini diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Desember 2022, lalu sebesar 25 basis poin pada Januari dan Maret 2023.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas naik 2,2 persen menjadi US$1.830,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,9 persen menjadi 104,02.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,3 persen, dipicu perlambatan laju inflasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 56,92 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 7.502,89. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 191,26 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 14.497,89.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 68,80 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 8.327,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 94,43 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 6.744,98.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2285 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1656 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/12/14/laju-inflasi-as-melambat-wall-street-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

MIND ID Pamerkan Inovasi Baterai Motor Two-Wheel di Ajang Inabuyer EV and SME Pavilion 2024

Beritamu.co.id -  MIND ID, sebagai BUMN Holding di Industri Pertambangan Indonesia, terus mendukung terciptanya…

59 mins ago

Komisaris JSMR Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - M. Roskanedi selaku Komisaris PT Jasa Marga Tbk (IDX: JSMR) telah menambah…

1 hour ago

Direktur Utama CAKK Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - Johan Silitonga selaku Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (IDX: CAKK)…

2 hours ago

Kota Deltamas Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Bekasi dan Pemkab Karawang dalam Pembangunan Jembatan dan Jalan Penghubung Antar Wilayah

Beritamu.co.id – Kota Deltamas, bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Karawang, menandatangani Perjanjian…

3 hours ago

Meski dalam Kondisi Baik, Perbankan Diminta Waspadai Volatilitas Ekonomi Global

Beritamu.co.id - Perbankan tanah air masih dalam kondisi yang cukup baik. Setdaknya, keadaan itu tertuang…

5 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Pullman Vimala Hills untuk Ekspansi Proyek Properti dan Lunasi Utang

Pasardana.id  - PT Agung Podomoro Land Tbk (IDX: APLN) menyampaikan penjualan Hotel Pullman Ciawi Vimala…

5 hours ago