ANALIS MARKET (13/12/2022) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: DJIA +1.58%, S&P500+1.43%, dan Nasdaq +1.26%. Penguatan bursa AS ditopang ekspektasi dari inflasi US yang diekspektasikan akan cool down. Ekonom memproyeksikan CPI meningkat +0.3% MoM dan +7.3% YoY di Nov-22 (Oct-22: +0.4% MoM; +7.7% YoY). Sehingga kedepannya peningkatan suku bunga The Fed diekspektasikan akan lebih tone down (dengan peningkatan +25 bps kedepannya), meskipun minggu ini The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga acuan +50 bps. Yield UST 10 tahun terpantau naik (+1.23%) menjadi 3.61% dan USD Index menguat (+0.22%) ke level 105.04.

Dari pasar komoditas, CPO melemah -6.17% ke RM3,741/ton, nikel menguat +1.67%, emas melemah -1.02%, batu bara melemah (-2.38%). Sementara itu, harga Brent tercatat menguat (+3.03%) menjadi USD73.17/bbl.

EIDO ditutup menguat +1.25% ke level 22.76. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.29% ke level 6,734.5. Top leading movers emiten BBCA, BBRI, TLKM sementara top lagging movers emiten GOTO, BYAN, MDKA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR1,55 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR1,0 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR 544 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 226.4 miliar), BBCA (IDR 184 miliar), dan TLKM (IDR 156.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADRO (IDR 44.2 miliar), INKP (IDR 23.8 miliar), dan HRUM (IDR 18.9 miliar).

Terdapat tambahan 1.225 kasus baru COVID-19 di hari Senin (12/12) dengan positivity rate sebesar 9.19% (total kasus aktif: 37,155). Sebanyak 3,848 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.1%.

Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (13/12) pagi ini terpantau dibuka menguat: Nikkei +0.87%; Kospi +0.17%; ASX200 +0.54%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini didukung oleh penguatan di global dan regional,” sebut Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (13/12/2022).