Categories: MARKET

Belajar Dari Fenomena GOTO, BEI Diminta Perhatikan Kualitas Calon Emiten

Beritamu.co.id- Bursa Efek Indonesia(BEI) diminta untuk lebih memperhatikan kualitas calon emiten setelah munculnya fenomena PT Goto Gojek Tokopedia Tbk(IDX:GOTO).

Menurut mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Hasan Zein Mahmud bahwa fenomana turunya harga  GOTO secara signifikan  nampaknya diperlukan agar  bisa menjawab ulang pertanyaan pertanyaan yang paling mendasar yang dibutuhkan suatu pasar modal – bursa saham – yang terpercaya.

Pertanyaan tersebut terkait dengan Sudah jujurkah keterbukaan informasi,  Sudah memadaikah tata kelola,  Terdeteksikah para opportunis,  Datarkah lapangan permainan,  Simetriskah akses terhadap informasi dan sarana transaksi,  Adilkah perlakuan otoritas sebagai wasit terhadap dikotomi pemegang saham pengendali dan pemegang saham ritel,  Adakah perlindungan kepada para pemegang saham ritel dari korban kejahatan yang dilakukan oleh oknum pengendali, Sudah tegakkah hukum,  Adakah mekanisme yang mampu membatasi pelarian dana masyarakat melalui transfer pricing atau cara lain  Daftar ini masih bisa diperpanjang.

Ia mengandaikan bursa saham adalah toko raksasa. Super supermarket. Tidak ada toko lain yang mencatat omset Rp 15 triliun per hari. Jutaan pembeli bebas memilih mau belanja apa, sesuai kebutuhan dan selera masing masing.

“Tapi tetap butuh filter. Agar jangan barang beracun atau barang berbahaya diperdagangkan di dalam toko,” kata dia dalam media sosialnya, Selasa(6/12/2022).

Pertanyaan itu jelas dia, berpangkal dari merosotnya IHSG hingga  1,36 persen persen Dalam rupiah artinya kapitalisasi pasar mengalami penurunan nilai sekitar Rp 130 triliun. Para pemegang saham di seantero BEI kehilangan kekayaan sebesar Rp 130 triliun. Per sektor, nampaknya hanya sektor Energi yang mencatat perubahan positif dalam indeks sektoral. Sebanyak 461 saham mengalami penurunan harga, 123 tidak berubah dan 122 naik.

Related Post

Lalu dia merinci saham saham big cap, penggerak indeks, mengalami penurunan. BBCA turun Rp 100 (1,14 persen). BBRI turun Rp 30 (0,61 persen). ASII turun Rp 150 (-2,49 persen.)  

“TLKM mengalami penurunan paling tajam, Rp 240 (-6,25%). Nyaris ARB. Boleh jadi rontoknya saham GOTO menjadi pelatuk emosional pemegang saham TLKM. Para manajer investasi, hari ini, akan menarik nafas panjang,” papar  dia

Ia mengingatkan Selama sepuluh tahun terakhir, bulan Desember adalah bulan laba. Selalu menutup tahun dengan kenaikan IHSG. Tapi bulan Desember 2022 mengganti tradisi Selama 4 hari perdagangan, hanya hari pertama mencatat kenaikan IHSG.

“Pada Kamis tanggal 1. Tiga hari sisanya selalu negatif. Melihat dorongan daya luncur hari ini, peluang melanjutkan penurunan besok, masih cukup besar.” pungkas dia.


https://pasardana.id/news/2022/12/6/belajar-dari-fenomena-goto-bei-diminta-perhatikan-kualitas-calon-emiten/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (18/9/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Rabu…

50 mins ago

ANALIS MARKET (18/9/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak di Zona Hijau

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/09), IHSG ditutup menguat…

1 hour ago

ANALIS MARKET (18/9/2025): Potensi Kenaikan IHSG Tetap Terbuka

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street berfluktuasi dalam perdagangan Rabu (17…

2 hours ago

Kementerian Ekraf Kolaborasi Gelar Workshop Perlindungan Kekayaan Intelektual Internasional

Beritamu.co.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes…

2 hours ago

Gelar Gebyar Lelang Serentak, BSI Siapkan 2000 Aset dengan Harga Kompetitif

Beritamu.co.id - Sedang ingin membeli rumah, ruko atau fixed asset lain dengan harga kompetitif?…

3 hours ago

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham LOPI, MPXL, KJEN, dan KOKA

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (18/9/2025) melakukan penghentian sementara…

3 hours ago