Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: DJIA -1.40%, S&P500 -1.79%, dan Nasdaq -1.93%. Pelemahan bursa AS disebabkan meningkatnya kekhawatiran investor terkait potensi kembali ditingkatkannya suku bunga AS sebesar 50 bps pada minggu depan ke level 4.25%-4.5%, dengan perkiraan suku bunga peaking pada level ~4.98% di Mei 2023F. Hal ini terjadi setelah adanya release data ISM service bulan November yang tercatat lebih baik dari perkiraan, tercatat pada level 56.5 (October: 54.4; Cons: 53.3).
Untuk minggu ini investor juga tengah menanti beberapa release data economic, yaitu: weekly jobless claims, producer prices, serta University of Michigan’s consumer sentimen survey. Yield UST 10 tahun terpantau naik (+2.65%) menjadi 3.6% dan USD Index menguat (+0.70%) ke level 105.3.
Dari pasar komoditas, CPO menguat +0,15% ke RM3,958/ton, nikel melemah -1.39%, emas melemah -0.31%, batu bara menguat (+2.30%). Sementara itu, harga Brent tercatat melemah (-1.53%) menjadi USD79.98/bbl.
EIDO ditutup melemah -2.21% ke level 23.45. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -0.46% ke level 6,987.3. Top leading movers emiten BYAN, BMRI, ICBP sementara top lagging movers emiten TLKM, GOTO, BBCA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR1,64 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR1,49 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR 146.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 618.1 miliar), TLKM (IDR 226.2 miliar), dan BUMI (IDR 147.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 152.2 miliar), MDKA (IDR 114.5 miliar), dan INCO (IDR 29.8 miliar).
Terdapat tambahan 2.234 kasus baru COVID-19 di hari Senin (05/12) dengan positivity rate sebesar 9.19% (total kasus aktif: 48,140). Sebanyak 5,033 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 96.9%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (06/12) pagi ini terpantau dibuka melemah: Nikkei -0.34%; Kospi -0.37%; ASX200 -0.12%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini didukung oleh pelemahan di global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (06/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/6/analis-market-06122022-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…