ANALIS MARKET (02/12/2022) : IHSG Berpotensi Kembali Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup mixed: DJIA -0.56%, S&P500 -0.09%, dan Nasdaq +0.13%. Investor masih menunggu data ketenagakerjaan yang akan rilis di hari Jumat. Yield UST 10 tahun terpantau turun (-4.70%) menjadi 3.53% dan USD Index melemah (-1.23%) ke level 104.72.

Dari pasar komoditas, CPO turun -3.66% di RM4,081/ton, nikel naik +1.95%, emas naik +3.14%, batu bara turun -3.39%. Sementara itu, harga Brent tercatat menguat (+0.83%) menjadi USD81.22bbl.

EIDO ditutup menguat +0.88% ke level 23.98. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -0.85% ke level 7,020.8.  Top leading movers emiten MDKA, ASII, BYAN, sementara top lagging movers emiten BBCA, GOTO, TLKM. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1122.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 577 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 545.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 405.1 miliar), TLKM (IDR 235 miliar), dan ASII (IDR 146.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 174.6 miliar), MDKA (IDR 106.9 miliar), dan INDF (IDR 62.9 miliar).

Terdapat tambahan 4.977 kasus baru COVID-19 di hari Kamis (01/12) dengan positivity rate sebesar 9.19% (total kasus aktif: 57,700). Sebanyak 6,499 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 96.7%.

Bursa Asia diperdagangan Jumat (02/12) pagi ini terpantau dibuka melemah: Nikkei -1.25%; Kospi -0.70%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini, sejalan dengan pelemahan di pasar global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (02/12/2022).