Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Investor fokus pada saham ritel, menjadi acuan kepercayaan konsumen, karena inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga, sangat membebani Main Street, sekaligus membayangi penjualan Black Friday.
Wall Street pada perdagangan Jumat (25/11) yang berlangsung singkat, setelah libur Thanksgiving, ditutup mixed.
Jika Black Friday tahun ini terdampak tekanan ekonomi, maka bukan pertanda baik di sisa periode liburan, yang mana sangat penting bagi sektor ritel.
Sementara itu, minimnya sentimen data ekonomi hari ini, baik domestik maupun global, membuat investor langsung mengantisipasi data manufaktur dan inflasi November yang rilis Kamis.
Berdasarkan survei Bloomberg, CPI Headline Indonesia Nov. secara bulanan diproyeksikan mencatatkan laju inflasi sebesar 0,14% MoM, dibanding Okt. yang mencatatkan laju deflasi 0,11% MoM, seiring kenaikan sejumlah komoditas pangan, mulai dari telur ayam hingga beras.
“Di tengah sejumlah sentimen, IHSG awal pekan diproyeksi bergerak sideways,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Senin (28/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/28/analis-market-28112022-ihsg-awal-pekan-diproyeksi-bergerak-sideways/
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai US$$500 juta.…
Beritamu.co.id — PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya di…
Beritamu.co.id - Sebagai wujud nyata atas dukungan BCA terhadap kemajuan UMKM Indonesia, PT Bank…
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 568,58 poin, atau…