ANALIS MARKET (25/11/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup karena libur Thanksgiving. Bursa Eropa semalam ditutup menguat: DAX +0.78%, FTSE +0.02%, CAC +0.42%. Hal ini diperkirakan karena adanya ekspektasi atas perlambatan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS sesuai minutes rapat the Fed bulan November.  Yield UST 10 tahun terpantau turun -1.54% menjadi 3.70% dan USD Index turun -0.2% ke 105.87.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; CPO turun -1.58% ke RM4,040/ton, Brent sedikit turun -0.82% menjadi USD84.71/bbl, dan juga nikel -0.35%. Sementara itu, batu bara sedikit naik +0.38% ke USD348/ton dan emas sedikit naik +0.29%.

EIDO ditutup naik +0.09% ke level 23.24. Pada akhir perdagangan kemarin (24/11), IHSG ditutup naik +0.37% ke level 7,080.5. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turut ditutup menguat +0.32% ke level 209.0. Harga emas bergerak naik +0.5% ke level USD 1,758/toz. Harga minyak Brent flat -0.6% ke level USD 85/ barrel. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 969 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 383.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 585.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 214.3 miliar), BBCA (IDR 138.7 miliar), dan TLKM (IDR 74.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 43.6 miliar), ADRO (IDR 22.9 miliar), dan KLBF (IDR 22.8 miliar). Adapun top sector gainer kemarin adalah sektor IDXPROP, sementara yang menjadi top sector loser kemarin adalah sektor IDXTECH. Top leading movers emiten BBCA, TLKM, BBRI, sementara top lagging movers emiten GOTO, BYAN, EMTK.

Terdapat penambahan 7,110 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 19.7% (total kasus aktif: 63,863). Sebanyak 7,669 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 96.6%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini seiring sentimen bursa global di tengah pergerakan bervariasi di pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (25/11/2022).