Categories: MARKET

Bappenas Resmi Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Industri Kedirgantaraan

Beritamu.co.id – Sebagai upaya untuk menciptakan industri yang tangguh dan berdaya saing global, Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan dokumen Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan 2022-2045.

“Peta jalan industri kedirgantaraan dibutuhkan untuk menciptakan industri yang tangguh dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045,” ujar Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam Indonesia Development Forum (IDF) 2022, di Jakarta, Senin (21/11).

Melansir Antara, disebutkan bahwa dalam dokumen ini memuat berbagai target yang ingin dicapai oleh industri kedirgantaraan Tanah Air pada 2045 nanti, diantaranya; Indonesia menargetkan menjadi produsen pesawat tipe Turboprop berkapasitas kurang dari 100 kursi dengan teknologi terkini, menjadi produsen Large Cargo Drone berkapasitas 2 ton, menjadi produsen utama flight simulator.

Lalu, pada 2045, Indonesia menargetkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) komponen pesawat terbang meningkat dua kali lipat, menjadi bagian dari Tier 1 Aerostructure Global, meningkatkan market share hingga dua persen dari rantai pasok global industri komponen pesawat, dan mendapatkan surplus perdagangan komponen.

Kemudian, industri kedirgantaraan Indonesia ditargetkan mencapai daya serap layanan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) sebesar USD2 miliar pada 2045.

Selanjutnya, dalam jasa penerbangan, ditargetkan mampu menghubungkan 263 kota di Indonesia dan 135 kota di luar negeri dengan standar keselamatan dan layanan tinggi, serta mampu melayani peningkatan jumlah lalu lintas pesawat, penumpang dan kargo 3 kali hingga 4 kali lipat pada 2045.

Adapun, tahapan pengembangan industri ini di bagi dalam beberapa fase, yang meliputi, tahun 2022-2024 penguatan konsolidasi, 2025-2029 peningkatan kapasitas dan kemitraan strategis, 2030-2034 peningkatan komersialisasi, 2035-2039 penguatan inovasi, terakhir, 2040-2045 pertumbuhan berkelanjutan dan berdaya saing.

Related Post

Lebih lanjut, Suharso mengatakan, diperlukan ekosistem yang kuat untuk mengembangkan industri kedirgantaraan yang tangguh dan berdaya saing global. “Ekosistem yang kuat wajib didukung oleh seluruh pengampu kepentingan,” ujar Suharso.

Dengan demikian, dokumen ini juga menyebutkan para pengampu kepentingan yang perlu mendukung ekosistem ini meliputi, pemerintah, asosiasi industri, lembaga pendidikan dan pelatihan, lembaga sertifikasi, dan ekosistem riset.

Selain itu, industri komponen pesawat terbang, industri maintenance, repair, dan overhaul (MRO), operator maskapai, serta bandar udara.

 


https://pasardana.id/news/2022/11/22/bappenas-resmi-luncurkan-peta-jalan-pengembangan-industri-kedirgantaraan/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

39 mins ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

39 mins ago

Peduli Keberlangsungan Produksi Beras, Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali

Beritamu.co.id - Perum Bulog menyelenggarakan gelaran kegiatan bernama Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024…

1 hour ago

Imbas Kehadiran AI, Puluhan Juta Lapangan Pekerjaan Hilang di Tahun 2025

Beritamu.co.id - Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) atau otomasi di berbagai sektor kehidupan, akan…

2 hours ago

Cadangan Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Naik

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (19/9/2024) dipicu penurunan cadangan minyak mentah…

3 hours ago

Jokowi Tegaskan Freeport Sekarang Milik Bangsa Indonesia

Beritamu.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia saat ini bukan lagi…

9 hours ago