Beritamu.co.id – Melonjaknya harga energi membuat inflasi Inggris menyentuh level tertinggi dalam 41 tahun terakhir, menyebabkan beban rumah tangga rakyat Inggris semakin berat.
Seperti dilansir BBC News, Rabu (16/11/2022), inflasi Inggris mencapai 11,1 persen pada Oktober.
Sebelumnya pada September, inflasi Inggris baru mencapai 10,1 persen.
Selain lonjakan harga energi, inflasi Inggris juga dipengaruhi meningkatnya harga makanan dan biaya transportasi.
Inflasi tinggi memicu Inggris memasuki masa resesi panjang yang diperkirakan akan berlangsung untuk beberapa tahun ke depan.
https://pasardana.id/news/2022/11/16/inflasi-inggris-capai-11-1-persen/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…