ANALIS MARKET (16/11/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/11), IHSG ditutup menguat 16,11 poin (+0,23%) ke level 7.035,50.

IHSG berhasil menguat didorong rilis data ekonomi domestik yang cukup positif. Kemarin, rilis Posisi Utang Luar Negeri Indonesia (Q3-22) tercatat sebesar US$394,6 miliar, turun dari posisi ULN US$ 403,6 miliar (Q2-22), disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.

Di saat yang sama, rilis Neraca Perdagangan Indonesia (Oct-22) tercatat surplus US$5,67 miliar, atau terjadi surplus selama 30 bulan berturut-turut.

Investor juga cenderung masih mencermati gelaran KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022, khususnya pertemuan secara langsung Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping untuk pertama kalinya dalam kapasitas sebagai pemimpin negara.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (15/11), ditutup menguat karena investor menilai kembali prospek pertumbuhan dan kebijakan moneter.

Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic memperingatkan, bahwa dia melihat sedikit bukti bahwa inflasi mereda sementara menandakan bahwa suku bunga harus naik lebih lanjut agar bank sentral mencapai tujuannya.

Pandangan hawkish dari Raphael Bostic ini sangat kontras dengan pernyataan dari Wakil Ketua Fed, Lael Brainard dan Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker yang mengisyaratkan pengetatan yang kurang agresif.

DJIA (+0,17%), S&P500 (+0,87%), dan Nasdaq (+1,45%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 16-17 November 2022,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (16/11/2022).