Categories: MARKET

Cari Modal Kerja, Multi Medika Tawarkan 600 Juta Saham Baru

Beritamu.co.id- PT. Multi Medika Internasional Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan 600 juta lembar bernominal Rp25 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten pedagang alat kesehatan itu yang diunggah pada laman e-IPO, Selasa(15/11/2022) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Sebagai langkah pertama, perseroan  melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp160 sampai Rp210 per lembar mulai tanggal 15  hingga 22 November 2022. Sehingga total nilai IPO ini Rp96 miliar hingga Rp126 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 November 2022. Jika sesuai jadwal, bersama penjamin emisi efek, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia melakukan penawaran umum pada tanggal 30 November hingga 2 Desember 2022.

Perseroan memberi kesempatan kepada karyawan untuk membeli  sebanyak-banyaknya 10 persen saham dari Saham  IPO  atau sebanyak-banyaknya 60 juta saham  dalam Program ESA (Employee Stock Alocation).

Sebagai pemanis, perseroan akan membagikan secara cuma cuma sebanyak  300 juta Waran Seri I kepada pemegang saham  pada tanggal yang tercantum pada tanggal Penjatahan.Adapun rasionya, setiap pemegang 2  Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1Waran Seri I dimana setiap 1  Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1  saham baru dengan Harga Pelaksanaan Rp300 mulai 6 Juni 2023 – 6 Desember 2024.Jika semua pemegang waran menebusnya, perseroan akan meraup Rp90 miliar.

Related Post

Rencananya,65 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis. Lebih rincinya, sekitar 30 persen untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya.Lalu  70 persen untuk pembelian barang dagangan, antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya.

Sisanya,  35 persen akan digunakan untuk perluasan distribution center dan sarana logistik. Lokasi distribution center baru untuk produk-produk IP Lisensi Perseroan diperkirakan akan berada di daerah Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024.

Sedangkan dana yang diperoleh  dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini.

Untuk diketahui dalam laporan keuangan per 31 Mei 2022, perseroan membukukan laba periode berjalan Rp19,741 miliar, setelah meraup penjualan Rp82,128 miliar.


https://pasardana.id/news/2022/11/15/cari-modal-kerja-multi-medika-tawarkan-600-juta-saham-baru/

Yulia Vera

Recent Posts

KUR Tahun 2024 Baru Terealisasi 88 Persen, Nilainya Rp246,58 Triliun

Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…

7 mins ago

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 Perkuat Kemitraan Strategis dan Manfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…

38 mins ago

Paper.id Gemakan Semangat Transformasi Digital UKM di Ajang Indonesia Fintech Summit and Expo 2024

Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…

1 hour ago

IKF 2024 Sebagai Wujud Komitmen BCA dalam Memperkuat Sektor Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045

Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…

2 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…

3 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.18% diperdagangan kemarin (13/11),…

3 hours ago