Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: DJIA -0.63%, S&P500 -0.89%, dan Nasdaq -1.12%. Pelemahan bursa AS disebabkan adanya pernyataan dari The Fed bahwa peningkatan suku bunga acuan kedepannya akan tetap dilakukan untuk menekan inflasi, walaupun dari segi peningkatan suku bunga acuan akan lebih lambat kedepannya. Untuk hari ini (15/11), investor juga menanti rilis data PPI yang akan menjadi tolakukur wholesale inflation serta untuk minggu ini earnings season juga masih akan berlanjut, terutama untuk sektor retail. Walmart dan Home Depot akan merelease results pada hari rabu, sedangkan Target, Lowe’s, Bath and Body Works, Macy’s, Kohl,s dan Foot locker juga akan dirilis dalam minggu ini. Yield UST 10 tahun terpantau naik (+1.36%) menjadi 3.87% dan USD Index menguat (+0.60%) ke level 106.93.
Dari pasar komoditas, CPO turun -4.24% ke RM4,108/ton, nikel naik +5.97%, emas naik +0.42%, batu bara meningkat (+3.17%). Sementara itu, harga Brent tercatat turun (-3.47%) menjadi USD85.87/bbl.
EIDO ditutup menurun -1.60% ke level 23.37. Pada akhir perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -0.98% ke level 7,019.4. Top leading movers emiten AMRT, MDKA, CPIN sementara top lagging movers emiten TLKM, GOTO, BBRI. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR1,03 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,12 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 89.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 360.6 miliar), BBRI (IDR 323.7 miliar), dan ASII (IDR 130.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADMR (IDR 47.4 miliar), HRUM (IDR 39.5 miliar), dan BEBS (IDR 26.7 miliar).
Terdapat tambahan 3,828 kasus baru COVID-19 di hari Senin (15/11) dengan positivity rate sebesar 15.0% (total kasus aktif: 49,960). Sebanyak 4,188 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.0%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (15/11) pagi ini, terpantau dibuka mix: Nikkei +1.06%; Kospi +0.22%; ASX200 -0.14%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini didukung oleh pelemahan di global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (15/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/15/analis-market-15112022-ihsg-bergerak-melemah/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…