Indeks Kospi Turun 0,34 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,51 poin, atau sekitar 0,34 persen, pada Senin (14/11/2022), menjadi 2.474,65.

Volume perdagangan moderat mencapai 499 juta saham senilai 7,21 triliun won atau sekitar US$5,43 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 563 berbanding 301.

Angka indeks turun setelah pejabat Federal Reserve Christopher Waller menyatakan bahwa The Fed belum mempertimbangkan untuk menghentikan peningkatan suku bunga untuk saat ini. Kemungkinan perlambatan laju peningkatan suku bunga dalam pertemuan bulan depan tidak bisa dilihat sebagai melemahnya komitmen The Fed dalam mengatasi inflasi.

“Sentimen positif di pasar saham telah melemah dan rebound indeks Kospi diperkirakan akan segera usai. Investor asing kemungkinan akan melakukan aksi ambil untung dalam waktu dekat,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 147,65 miliar won dan 15,6 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 170,85 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,59 persen dan 2,78 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing anjlok 3,21 persen dan 1,49 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 2,58 persen dan 0,34 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 2,33 persen dan 2,79 persen. Saham perusahaan baja POSCO melambung 3,15 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.325,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 11,70 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.146,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 3,37 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 3.083,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 294,05 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 17.619,71.