ANALIS MARKET (08/11/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (7/11), IHSG ditutup menguat 56,87 poin (+0,80%) ke level 7.102,40.

IHSG berhasil menguat didorong rilis data PDB Indonesia yang tumbuh 5,72% yoy (Q3-2022), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Q2-2022 yang sebesar 5,45%.

Capaian ini adalah ekspansi kuartal keenam berturut-turut dan laju tercepat sejak Q2-2021, didorong oleh pemulihan ekonomi lebih lanjut dari gangguan pandemi.

Di sisi lain, Posisi Cadangan Devisa (cadev) Indonesia tercatat turun tipis menjadi US$130,2 miliar (Oct22), sebelumnya sebesar US$130,8 miliar (Sep-22). Penurunan cadev dipengaruhi oleh pembayaran ULN Pemerintah dan kebutuhan stabilitas nilai tukar Rupiah.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (07/11), ditutup menguat karena fokus investor beralih ke laporan inflasi AS untuk bulan Oktober yang akan rilis pada hari Kamis pekan ini.

Pergerakan pasar terjadi setelah laporan nonfarm payroll AS yang beragam untuk Oktober yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar dunia itu menciptakan lebih banyak pekerjaan baru dari yang diharapkan sementara upah terus meningkat meskipun tingkat pengangguran naik.

Di sisi perusahaan, perusahaan induk Facebook, Meta, melonjak lebih dari 6% meskipun mengatakan pihaknya berencana untuk memulai PHK skala besar minggu ini.

DJIA (+1,31%), S&P500 (+0,96%), dan Nasdaq (+0,85%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Oct-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (08/11/2022).