Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (4/11/2022) dipicu laporan non-farm payroll yang dirilsi Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 401,97 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 32.403,22. Indeks S&P 500 melonjak 50,66 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 3.770,55. Indeks komposit Nasdaq meningkat 132,31 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 10.475,25.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 1,39 persen, 3,34 persen, dan 5,65 persen.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa tingkat pengangguran meningkat menjadi 3,7 persen bulan lalu dari sebelumnya 3,5 persen pada September. Kondisi ini menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja AS yang dapat memicu perlambatan peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Presiden The Fed Chicago Charles Evans mengatakan bahwa ada kemungkinan terjadinya penyesuaian laju peningkatan suku bunga apabila kondisi perekonomian mendukung.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor material memimping penguatan yang terjadi dengan melambung 3,41 persen dipicu peningkatan harga komoditas seperti tembaga.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2022 naik 2,90 persen menjadi US$1.672,50 per ons. Indeks dolar AS turun 1,90 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,1 persen, dipicu rencana pelonggaran aturan pembatasan sosial di Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 146,21 poin, atau sekitar 2,03 persen, menjadi 7.334,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 329,66 poin, atau sekitar 2,51 persen, menjadi 13.459,85.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 73,80 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 7.942,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 173,16 poin, atau sekitar 2,77 persen, menjadi 6.416,44.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1228 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah menguat 0,5 persen menjadi 1,1548 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/11/5/wall-street-menguat-dipicu-laporan-non-farm-payroll-as/
Beritamu.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan tinggal…
Beritamu.co.id - Kebijakan pemerintah yang akan menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12…
Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…