Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/11), IHSG ditutup menguat 18,88 poin (+0,27%) ke level 7.034,57.
IHSG berhasil menguat pasca koreksi pada awal perdagangan merespon keputusan The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75bps menjadi 4%.
Di sisi lain, kami melihat investor masih cenderung melihat positif data-data ekonomi domestik dan kinerja emiten Q3-2022 yang secara mayoritas mencatatkan kinerja yang solid.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (03/11), ditutup melemah setelah pengerekan suku bunga oleh The Fed menyebabkan yield US Treasury meningkat.
Meski The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga kedepannya lebih rendah pada periode selanjutnya, investor melihat bahwa pengetatan moneter belum usai.
Sekarang, semua mata beralih ke data Gaji Non-Pertanian AS (Oct-22) dan Tingkat Pengangguran yang akan dirilis pada hari Jumat waktu setempat untuk melihat petunjuk lebih lanjut terkait kenaikan suku bunga dimasa yang akan datang.
DJIA (-0,46%), S&P 500 (- 1,06%), dan Nasdaq (-1,73%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (04/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/4/analis-market-04112022-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
Beritamu.co.id – PT Pos Indonesia (Persero) semakin menunjukan taringnya dengan keunggulan yang dimiliki saat…
Beritamu.co.id – Pemerintah akan menyalurkan anggaran sebesar Rp200 triliun yang dananya berasal dari Bank…
Beritamu.co.id - PT Green Power Group Tbk (IDX: LABA) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…
Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (11/9) ditutup naik 0.64%, tapi…
Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/9), IHSG menguat 0,64% ke…
Beritamu.co.id – PT Pertamina (Persero) menjadi penyumbang deviden terbesar untuk Danantara sekaligus BUMN kontributor…