Beritamu.co.id- PT Bumi Resources Tbk (IDX:BUMI) meraup laba bersih senilai USD365,49 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau melonjak 4,79 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang USD63,7 juta.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level USD3,11 per lembar, sedangkan akhir September 2021 berada di level USD0,87. Selain itu, hasil laba itu dapat mengurangi defisit 12,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD2,521 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten tambang batu bara grup Bakrie itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI) dikutip Kamis(3/11/2022).
Rinciannya, pendapatan naik 109,3 persen menjadi USD1,394 miliar yang ditopang peningkatan eskpor batu bara sebesar 120,7 persen menjadi USD724,45 juta. Senada, penjualan ke dalam negeri meningkat 101,2 persen menjadi USD662,03 juta.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 114,8 persen menjadi USD1,1 miliar. Tapi laba kotor naik 92,15 persen menjadi USD294,27 juta.
Menariknya, bagian laba bersih entitas asosiasi melonjak 151,9 persen menjadi USD451,86 juta yang disumbang oleh PT Kaltim Prima Coal senilai USD452 juta. Sedangkan PT Darma Henwa Tbk (IDX:DEWA) justru menekan dengan rugi senilai USD1,799 juta. Sehingga laba sebelum pajak meningkat 256,4 persen menjadi USD524,6 juta.
https://pasardana.id/news/2022/11/3/bumi-masih-defisit-usd2-52-miliar-pada-akhir-september-2022/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…