Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (02/11), IHSG ditutup melemah 36,61 poin (-0,52%) ke level 7.015,69.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring masih minimnya katalis positif dari global. Inflasi di Zona Eropa masih tinggi, yakni di level 10,7% yoy (Oct-22).
Tingginya inflasi Zona Eropa disebabkan masih tingginya harga energi dan makanan.
Kemudian, investor masih mencermati pengumuman kebijakan suku bunga The Fed pada hari Rabu (02/11) waktu AS.
Konsensus memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps dan berharap Ketua Jerome Powell akan mengisyaratkan pelonggaran pengetatan moneter.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (02/11), ditutup melemah setelah The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menjadi 4%.
Investor khawatir kenaikkan suku bunga yang agresif dapat menekan pertumbuhan ekonomi kedepannya.
Saham Apple turun hampir 3%, sehingga menekan indeks lebih berat lagi.
DJIA (-1,55%), S&P 500 (-2,50%), dan Nasdaq (-3,36%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah seiring masih minimnya katalis positif dari global,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (03/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/3/analis-market-03112022-ihsg-diperkirakan-cenderung-melemah/
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…
Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…