Indeks Kospi Melonjak 1,11 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 25,21 poin, atau sekitar 1,11 persen, pada Senin (31/10/2022), menjadi 2.293,61.

Volume perdagangan moderat mencapai 395,3 miliar saham senilai 8,6 triliun won atau sekitar US$6,03 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 526 berbanding 320.

Angka indeks naik dipicu aksi beli para investor terhadap saham sektor teknologi. “Tidak bisa dikatakan bahwa peningkatan yang terjadi signifikan karena hanya terbatas di saham teknologi informasi dan semikonduktor,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 230,3 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 233,29 miliar won.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada pertemuan Federal Reserve yang berlangsung 1-2 November yang akan menentuk perubahan suku bunga bank sentral Amerika Serikat selanjutnya.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 3,66 persen. Saham SK Hynix sebaliknya turun 0,84 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menanjak 5,94 persen dan 4 persen. Saham persahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions dan perusahaan kimia POSCO Chemical masing-masing melorot 0,75 persen dan 0,25 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.424,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 77,80 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 6.863,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya hari libur yang ditetapkan pemerintah untuk mempromosikan pariwisata.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 22,44 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 2.893,48. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 176,04 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 14.687,02.