Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (28/10), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +2.59%, S&P 500 menguat +2.46%, dan Nasdaq menguat +2.87%. Perhatian pasar global pada minggu ini akan tertuju pada potensi fed rate hike sebesar 75 bps yang akan diumumkan minggu ini. Selain itu akan ada rilis data nonfarm payroll dengan ekspektasi berada di 200,000. Minggu ini juga akan ada rilis laporan keuangan sejumlah emitan seperti ConocoPhillips (COP US), Qualcomm (QCOM US), dan Eli Lily (LLY US). Yield UST 10Y menguat ke level 4.02%, dan USD index menguat +0.07%% ke level 110.67.
Pasar komoditas terpantau bergerak mayoritas melemah pada Jumat (28/10) kemarin; minyak WTI melemah -0.79% level USD 88.38/bbl, Brent melemah -0.86% level USD 94.22/bbl, Harga batu bara menguat +0.03% ke level USD 385.7/ton, nikel melemah -1.34% ke level USD 22,084, dan CPO melemah -2.5% ke level MYR 3,826. Harga emas terpantau melemah -1.6=04% ke level USD 1,648/toz).
Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (28/10) kemarin. Kospi melemah -0.89%, Nikkei melemah -3.66%, Hang Seng menguat +1.21%, dan Shanghai menguat +1.84%. IHSG pada hari Jumat (28/10) ditutup melemah -0.5% ke level 7,056, dengan net buy sebesar IDR 1.4 triliun. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR 145.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 1.3 triliun. Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 181.4 miliar), BUMI (IDR 92.3 miliar), dan BBCA (IDR 89.1 miliar). Sementara itu, angka net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak ASII (IDR 50.2 miliar), ADRO (IDR 43.8 miliar), dan MDKA (IDR 40 miliar). Top leading movers adalah TLKM, BBRI, dan BBCA, sedangkan GOTO, UNVR, dan ASII menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan 2,717 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (30/10) dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 1,895. Daily positive rate sebesar 15.81%; overall positive rate: 9.07%; recovery rate: 97.2%; kasus aktif: 24,544.
Adapun diperdagangan Senin (31/10) pagi ini Nikkei dibuka menguat +1.52% sedangkan KOSPI dibuka melemah -1.43%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (31/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/31/analis-market-31102022-ihsg-berpotensi-koreksi/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…