Indeks Kospi Melonjak 1,74 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 39,22 poin, atau sekitar 1,74 persen, pada Kamis (27/10/2022), menjadi 2.288,78.

Volume perdagangan moderat mencapai 579,8 juta saham senilai 8,34 triliun won atau sekitar US$5,87 miliar, denga saham yang naik melampaui yang turun 770 berbanding 111.

Angka indeks melonjak dipicu optimisme perlambatan peningkatan suku bunga Federal Reserve.

“Pelemahan yang berlangsung di Wall Street hanya berpengaruh terbatas terhadap indeks Kospi karena perolehan laba kuartalan yang lebih rendah dari ekspektasi yang dialami perusahaan-perusahaan teknologi raksasa telah terefleksi di pasar,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 380,7 miliar won dan 514,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 903,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,17 persen, saham SK Hynix sebaliknya terjun 4,15 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing melambung 2,08 persen dan 7,39 persen.

Saham Samsung C&T, yang secara de facto merupakan perusahaan holding Samsung, melambung 6,25 persen setelah mengumumkan secara formal penunjukan Lee Jae-Yong sebagai chairman.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 9,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.417 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,24 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 34,20 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 6.845,10. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,60 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 2.982,90. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 110,27 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 15.427,94.