Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam bervariasi namun cenderung melemah; DJIA +0.01%, S&P500 -0.74%, dan Nasdaq -2.04%; diperkirakan karena munculnya sinyal pelemahan kinerja dari Big Techs: Kinerja Alphabet di 3Q22 lebih rendah dari perkiraan pasar; Microsoft memprediksi potensi pelemahan di 4Q22F; Meta Platform juga mengumumkan kinerja di bawah ekspektasi pasar. Walau demikian, stock futures terpantau agak naik. Beberapa rilis data ekonomi AS yang dijadwalkan malam ini adalah: pertumbuhan GDP 3Q22F (Cons: +2.4%QoQ; Prev: -0.6%QoQ), initial jobless claims bulan Oktober (Cons: 220 ribu; Prev: 214 rb), dan durable goods orders bulan September (Cons: +0.6%MoM; Prev: -0.2%MoM). Yield UST 10 tahun terpantau di level 4.01%, dan USD Index berada di level 109.60.
Dari pasar komoditas, harga Brent naik +2.64% menjadi USD 96/bbl, nikel juga naik +1.56% menjadi USD 22,670/ton, dan emas naik +0.70% menjadi USD 1,664/ton. Sementara itu, harga batu bara turun -0.47% ke USD 388/ton, dan CPO turun -0.15% ke RM 4,121/ton.
EIDO ditutup melemah -0.17% ke level 23.65. Pada akhir perdagangan kemarin (26/10), IHSG ditutup turun tipis -0.06% ke level 7,043.9. GOTO, UNTR, dan EMTK menjadi top leading movers emiten, sementara BBCA, BBRI, dan ASII menjadi top lagging movers. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 216.2 miliar (net sell IDR 118.7 miliar di pasar reguler, dan net buy IDR 334.9 miliar di pasar negosiasi). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ICBP (IDR 122.1 miliar), disusul UNTR (IDR 77.8 miliar), dan ADRO (IDR 55.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 149.4 miliar), disusul BBRI (IDR 140.2 miliar), dan ASII (IDR 67.6 miliar).
Terdapat penambahan 3,048 kasus baru COVID-19 kemarin (27/10) dengan positivity rate sebesar 10.2% (total kasus aktif: 21,481). Sebanyak 1,458 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.2%.
Adapun diperdagangan Kamis (27/10) pagi ini, Bursa Asia terpantau dibuka bervariasi namun cenderung menguat: Nikkei -0.05%; Kospi +0.86%, dan ASX200 +0.45%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways hari ini, sejalan dengan sentimen yang bervariasi dari bursa global, regional, dan pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (27/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/27/analis-market-27102022-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Senin (25/11/2024) dipicu penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman BEI sehubungan Jadwal Penghapusan (Delisting) Efek…
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…