ANALIS MARKET (26/10/2022) : IHSG Diproyeksi Cenderung Konsolidasi atau Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Big Cap Tech Stocks Earning Results, signifikan menggerakan pasar atau Nasdaq menguat lebih dari 2%.

Saham di Wall Street diperdagangkan lebih tinggi, juga ditengah menurunnya minat Safe Haven USD, seiring melemahnya indeks kepercayaan konsumen. 

Data Conf. Board Cons. Confidence AS Oct. turun signifikan 5,3 poin ke level 102,5 (Vs. Sept. 107,8); surut pasca kenaikan dua bulan berturut-turut, ditengah inflasi tinggi dan kekhawatiran risiko resesi ekonomi AS tahun depan.

Adapun, DXY turun ke level 110 poin atau level terendah dalam satu bulan terakhir.

Data ekonomi lain menunjukkan, harga rumah mengalami penurunan, dengan S&P CoreLogic Case-Shiller 20-City AS Aug. MoM turun sebesar -1,3% (Vs. Jul. -0,7%).

Tekanan IHSG ditengah Risk-On investor pada SUN. Setelah terapresiasi dalam enam hari beruntun, IHSG ditutup melemah tipis 5 poin ke level 7.048 kemarin. Tekanan IHSG dipicu sektor energi yang turun lebih dari 1%, atau pimpin penurunan sektoral.

Di sisi lain, minat investor pada SUN meningkat.

Hasil lelang SUN mencatatkan penawaran masuk investor hingga senilai IDR 17,1 Triliun; melampaui lelang SUN dua pekan sebelumnya IDR 15 Triliun.

Investor selektif Risk-On pada pasar obligasi, seiring yield GIDR10Y menyentuh level atraktif 7,65% atau lebih tinggi 355Bps dibanding UST10Y yang berada di level 4,10%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diproyeksi cenderung konsolidasi atau Sideways,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Rabu (26/10/2022).