Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 23,04 poin, atau sekitar 1,04 persen, pada Senin (24/10/2022), menjadi 2.236,16.
Volume perdagangan moderat mencapai 434 juta saham senilai 6,76 triliun won dengan saham yang naik melampaui yang turun 622 berbanding 246.
Angka indeks melonjak setelah pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana ekspansi program pasokan likuiditas mencapai 50 triliun won untuk menstabilkan pasar obligasi korporasi yang sempat terguncang kabar gagal bayarnya perusahaan pengembang sebuah taman hiburan di Provinsi Gangwon.
Kegagalan membayar utang sebesar 205 miliar won, atau sekitar Rp2,2 triliun, menyebabkan guncangan karena banyak investor institusi membeli surat komersial yang didukung aset yang diterbitkan Gangwon Jungdo Development. Kepemilikan perusahaan tersebut mencapai 44 persen oleh pemerintah provinsi.
Sentimen pasar juga membaik dipicu komentar Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly dan Presidn Federal Reserve Chicago Charles Evans.
“Namun sinyal dovish hanya akan berpengaruh jangka pendek, meski The Fed mengindikasikan perlambatan peningkatan suku bunga dari Desember. Agar tren positif bertahan maka harus dipastikan terlebih dahulu inflasi inti telah mencapai puncaknya,” ungkap Noh Dong-Kil, analis Shinhan Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan konstrukis Hyundai Engineering & Construction dan GS Engineering & Construction masing-masing melambung 2,3 persen dan 3,5 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 2,86 persen.
Saham perusahaan produsen bahan pembuatan baterai mobil elektrik POSCO Chemical melambung 4 persen setelah mencatatkan rekor perolehan laba kuartal ketiga.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor sebaliknya terjun 3,3 persen setelah melaporkan penurunan perolehan laba kuartal ketiga akibat tingginya biaya layanan after-sales mesin Theta II.
Nilai tukar won menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.439,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 102,60 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 6.779,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Indonesia menguat.
Bursa Singapura dan Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Diwali, sedangkan Bursa Thailand tutup seiring berlangsungnya Chulalongkorn Memorial Day.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 61,37 poin, atau sekitar 2,02 persen, menjadi 2.977,56. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 1.030,43 poin, atau sekitar 6,36 persen, menjadi 15.180,15.
https://pasardana.id/news/2022/10/24/indeks-kospi-melonjak-1-04-persen/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…