Beritamu.co.id-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama tiga tahun ini telah berhasil melakukan transformasi dengan capaian 80 persen dari target. Diharapkan dalam satu setengah tahun kedepan transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, kerja keras BUMN dalam melakukan transformasi selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan.
Ia merinci, dari sisi kinerja BUMN, transformasi yang dilakukan telah meningkatkan pendapatan BUMN dari tahun 2020-2021 menjadi Rp2.295 triliun, naik sebesar 18,8 persen. Sedangkan laba konsolidasi melonjak 838 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021. Total aset BUMN mencapai Rp8.978 triliun pada akhir 2021, setara dengan 53 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Hasil transformasi BUMN, menunjukkan berbagai kebijakan yang dirumuskan dan upaya yang dilakukan sudah berada pada arah yang tepat. Keberlanjutan transformasi sangat penting bagi BUMN untuk menjalankan perannya sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan,” papar dia kepada media, Sabtu(22/10/2022).
Contoh Keberhasilan transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN berdampak positif pada PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN). Dari sisi kinerja, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), BBTN terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun belakangan.
Berbagai kerja sama telah dilakukan BBTN dengan BUMN lainnya seperti pembangunan rumah milenial dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) yang bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya serta PT KAI. Dengan transformasi dan sinergi yang dilakukan, Bank BTN berhasil meningkatkan kinerjanya.
Laba bersih BBTN terus mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp209 miliar pada 2019, melonjak menjadi Rp1,6 triliun pada 2020, kemudian pada tahun 2021 naik lagi menjadi Rp2,37 triliun. Sementara dari sisi aset jika pada 2019 baru sekitar Rp311 triliun, pada tahun 2020 naik menjadi Rp361 triliun dan pada 2021 melonjak menjadi Rp371 triliun. Hingga akhir September 2022 aset Bank Fokus Perumahan ini naik lagi menjadi Rp381 triliun.
Transformasi yang dilakukan BBTN mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Euromoney menilai BBTN telah menjalani transformasinya dengan baik dan fokus pada perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Beberapa langkah transformasi yang dijalani BBTN telah menunjukkan hasil, di antaranya produk Tabungan BTN Investa dan Tabungan BTN Bisnis yang baru diluncurkan dapat membantu mengurangi biaya dana mahal. Selain itu, sebut Euromoney, model operasional kantor cabang telah diubah untuk lebih berorientasi pada peningkatan jumlah simpanan dan fokus pada emerging affluent, dan hal tersebut sudah terlihat pada peningkatan rekening giro dan tabungan, yang tumbuh (dari basis rendah) sebesar 21,5 persen secara tahunan.
Euromoney menambahkan, kemitraan strategis terus dibangun BTN dengan berbagai lembaga/instansi atau perusahaan lain dalam rantai bisnis real estat dan untuk menjangkau segmen millenial. Selain hal tersebut, proses digitalisasi berkembang pesat, dengan akuisisi seluler naik 55 persen secara tahunan pada 2021, dan volume transaksi 73 persen secara tahunan. Menurut Euromoney, BBTN pada posisi yang tepat untuk menjadi mitra Pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan.
Euromoney mengapresiasi BBTN yang telah mencanangkan program transformasi dengan visi menjadi Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025. Selain hal tersebut, proses digitalisasi berkembang pesat, dengan akuisisi seluler naik 55 persen secara tahunan pada 2021, dan volume transaksi 73 persen secara tahunan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BBTN, Haru Koesmahargyo mengungkapkan, keberhasilan transformasi perseroan tidak terlepas dari arahan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk selalu meningkatkan kinerja dan proses bisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
“Peran Kementerian BUMN sangat besar dalam mendorong kemajuan BUMN termasuk Bank BTN yang fokus dalam pembiayaan rumah rakyat,” tegasnya.
Menurut Haru, transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN membuat BBTN terus memberikan pelayanan terbaik untuk menjadi Bank Fokus Perumahan di Indonesia. Untuk menunjang hal tersebut, saat ini BBTN telah mengembangkan Digital Mortgage Ecosystem dengan membangun Super Apps dalam bidang perumahan.
Dengan Digital Mortgage Ecosystem, Jelas Haru, BBTN ingin menghubungkan berbagai sektor terkait perumahan dalam satu ekosistem yang tidak terpisahkan. Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN siap mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah mulai dari aspek living, renting, buying dan selling.
“Hasilnya, Aplikasi BTN Properti, telah dikunjungi oleh sekitar 17,4 juta pengunjung dengan jumlah member sebanyak 226.683. Sedangkan untuk BTN Properti for Developer telah memiliki anggota sekitar 5.085 Developer dengan jumlah 7.087 proyek perumahan dan 766.201 unit rumah yang tersedia. Sementara aplikasi BTN Smart Residence telah digunakan oleh sekitar 4.164 orang,” pungkas Haru.
https://pasardana.id/news/2022/10/22/transformasi-bumn-perkuat-digital-mortgage-ecosystem-bbtn/
Beritamu.co.id - PT Sinar Eka Selaras Tbk (IDX: ERAL) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (26/11/2024) berakhir…
Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAAA(cg) untuk rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II PT Hartadinata…
Beritamu.co.id - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Grup) (IDX: TPIA) kembali memperoleh…