Categories: MARKET

Peningkatan Suku Bunga The Fed Diharapkan Terbatas, Wall Street Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (21/10/2022) dipicu harapan terbatasnya peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 748,97 poin, atau sekitar 2,47 persen, menjadi 31.082,56. Indeks S&P 500 melonjak 86,97 poin, atau sekitar 2,37 persen, menjadi 3.752,75. Indeks komposit Nasdaq menanjak 244,87 poin, atau sekitar 2,31 persen, menjadi 10.859,72.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500 dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 4,89 persen, 4,74 persen, dan 5,22 persen.

Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly menyebutkan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat membicarakan kemungkinan untuk memperlambat laju peningkatan suku bunga agar dampaknya terhadap perekonomian tidak terlalu buruk.

Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans menginginkan suku bunga hanya mencapai kisaran 4,5 persen pada awal tahun depan dan tidak bergerak naik lebih lanjut. Para analis memperkirkarakan The Fed akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada November mendatang.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2022 naik 1,2 persen menjadi US$1.656,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,89 persen menjadi 111,88.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, dipicu merosotnya saham sektor ritel.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 25,82 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 6.969,73. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 36,51 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 12.730,90.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 98,80 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 7.545,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 51,51 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 6.035,39.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1174 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,55 persen menjadi 1,1418 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/10/22/peningkatan-suku-bunga-the-fed-diharapkan-terbatas-wall-street-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/11), IHSG ditutup melemah…

9 mins ago

KUR Tahun 2024 Baru Terealisasi 88 Persen, Nilainya Rp246,58 Triliun

Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…

42 mins ago

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 Perkuat Kemitraan Strategis dan Manfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…

1 hour ago

Paper.id Gemakan Semangat Transformasi Digital UKM di Ajang Indonesia Fintech Summit and Expo 2024

Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…

2 hours ago

IKF 2024 Sebagai Wujud Komitmen BCA dalam Memperkuat Sektor Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045

Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…

2 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…

3 hours ago