Beritamu.co.id – Penjualan ritel Inggris mengalami penurunan 1,4 persen bulan lalu, melanjutkan penurunan yang sebelumnya terjadi pada Agustus.
“Para konsumen mengurangi pembelian karena tekanan inflasi. Penurunan penjualan ritel pada September juga terpengaruh tutupnya toko-toko selama proses pemakaman Ratu Elizabeth berlangsung,” ungkap Darren Morgan, Direktur Statistik Ekonomi Office for National Statistics, seperti dikutip BBC News, Jumat (21/10/2022).
Pinjaman pemerintah Inggris mencapai 20 miliar pound sterling bulan lalu, meningkat 2,2 miliar pound dari setahun lalu. Peningkatan yang terjadi merupakan peningkatan pinjaman terbesar kedua yang dilakukan pemerintah Inggris pada September.
Pinjaman dilakukan untuk membiayai subsidi energi bagi rumah tangga dan bisnis di Inggris. Peningkatan diperkirakan akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
https://pasardana.id/news/2022/10/21/penjualan-ritel-inggris-turun-1-4-persen/
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai US$$500 juta.…
Beritamu.co.id — PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya di…
Beritamu.co.id - Sebagai wujud nyata atas dukungan BCA terhadap kemajuan UMKM Indonesia, PT Bank…
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 568,58 poin, atau…