Wall Street Melemah Dipicu Lonjakan Imbal Hasil Obligasi AS

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (19/10/2022) dipicu melonjaknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 99,99 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 30.423,81. Indeks S&P 500 melemah 24,82 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 3.695,16. Indeks komposit Nasdaq merosot 91,89 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 10.680,51.

Imbal hasil obligasi AS melonjak ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir, menjadi 4,1272 persen dari sebelumnya 3,998 persen, menyebabkan rontoknya saham sektor teknologi.

Saham Microsoft dan Amazon masing-masing turun 0,85 persen dan 1,11 persen. Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google merosot 1,13 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman November 2022 tetap US$1.654,80 per ons.

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,7 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,53 persen, setelah data terbaru menunjukkan inflasi Inggris mencapai 10,1 persen pada September.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11,75 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 6.924,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 24,20 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 12.741,41.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 27,70 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.583,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 26,28 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 6.040,72.

Nilai tukar poundsterling melemah 1,02 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1210 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,13 persen menjadi 1,1474 euro per pound.