Categories: MARKET

Ada 20 Proyek Investasi Senilai US$50 Miliar, Industri Petrokimia Bakal Buka Banyak Lapangan Kerja

Beritamu.co.id – Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri kimia agar dapat memperdalam struktur manufaktur di dalam negeri sekaligus memacu program substitusi impor.

Apalagi, industri kimia merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami mencatat, terdapat 20 proyek investasi di sektor industri petrokimia dengan proyeksi nilai sebesar US$50 miliar sepanjang tahun 2020-2030. Artinya, dengan peningkatan investasi ini, ada potensi untuk penambahan jumlah tenaga kerja,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan kepada wartawan di Serang, Banten, Selasa (18/10/2022).

Kepala BPSDMI menyebutkan, dua proyek besar industri petrokimia di wilayah Banten, misalnya adalah pembangunan pabrik Chandra Asri Perkasa (CAP2) dan Lotte Chemical Indonesia.

Kedua proyek yang akan mulai produksi pada tahun 2025 ini ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 45.000 orang di bidang konstruksi dan 2.500 orang untuk operasional.

“Dari dua proyek itu saja, tenaga kerja yang dibutuhkan sangat banyak. Oleh karenanya, kami berupaya untuk terus menyediakan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten,” tuturnya.

Dalam hal ini, Kemenperin juga telah memfasilitasi pembangunan Politeknik Industri Petrokimia di Serang, Banten.

Politeknik yang diresmikan sejak April 2022 ini berada di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI).

“Kampus ini masih bayi atau baru lahir, tapi keunggulannya antara lain adalah sesuai dengan spesifikasi dan teknisnya, dekat dengan industrinya, serta menerapkan dual system,” ujar Arus.

Di samping itu, Kemenperin telah menjalin kerja sama ikatan kerja dengan berbagai perusahaan industri petrokimia.

Artinya, lulusan dari kampus ini nantinya bisa langsung terserap kerja. Saat ini, sudah ada kerja sama dengan 11 perusahaan petrokimia dan dua asosiasi industri.

Ke-11 perusahaan tersebut, yakni; PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Petrokimia Butadiene Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, PT. Cabot Chemical Indonesia, PT. Polytama Propindo, PT. Petro Oxo Nusantara, PT. Mitsubishi Chemical Indonesia, PT. Trinseo Materials Indonesia, PT. Nippon Shokubai Indonesia, PT. Asahimas Chemical, dan PT. Lotte Chemical Titan Nusantara. Sedangkan, dua asosiasinya adalah Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia, serta Federasi Industri Kimia Indonesia.

Related Post

“Dalam upaya pengembangan Politeknik ini, kami juga menjalin kerja sama dengan pihak dari luar negeri, seperti SECO Swiss,” imbuh Arus.

Dalam pelakanaan proses belajar mengajarnya, Politeknik ini menerapkan model pendidikan 3-2-1 (3 semester di kampus, 2 semester di industri, dan 1 semester untuk menyusun tugas akhir).

Selain itu, kurikulumnya mengacu pada SKKNI, dilengkapi dengan teaching factory dan laboratoritum, serta memiliki mesin dan peralatan praktik yang sesuai dengan di industri.

Politeknik Industri Petrokimia menawarkan tiga program studi tingkat Diploma 3 (D3), yakni Teknologi Proses Industri Petrokimia, Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.

Seluruh mahasiswa angkatan pertama dibebaskan dari biaya kuliah, sehingga tidak perlu membayar biaya pendaftaran, biaya semester, uang gedung, dan biaya kuliah lainnya sampai lulus.

“Pada angkatan pertama, peminat yang daftar lebih dari 2.300 orang, sedangkan yang lulus diterima dan menjadi angkatan pertama sebanyak 125 mahasiswa untuk tiga program studi,” papar Arus.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya kepada BPSDMI Kemenperin yang telah memfasilitasi pembangunan Politeknik Industri Petrokimia.

“Kami mendukung dan merekomendasikan untuk terwujudnya pendirian Politeknik Industri Petrokimia, agar SDM lokal mempunyai keterampilan dan kompetensi khususnya di industri petrokimia,” ungkapnya.

 


https://pasardana.id/news/2022/10/19/ada-20-proyek-investasi-senilai-us-50-miliar-industri-petrokimia-bakal-buka-banyak-lapangan-kerja/

Yulia Vera

Recent Posts

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

10 mins ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

41 mins ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 hour ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

9 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

11 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

11 hours ago