Indeks Kospi Turun 0,22 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 5,02 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Jumat (7/10/2022), menjadi 2.232,84.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 402,26 juta saham senilai 6,96 triliun won atau sekitar US$4,75 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 487 berbanding 370.

Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat. Pelemahan yang berlangsung terbatasi rebound yang dialami saham sektor teknologi.

“Indeks Kospi mengalami tekanan setelah pejabat The Fed menolak kemungkinan dibatasinya peningkatan suku bunga dalam upaya mengendalikan inflasi,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi melepas saham senilai 153,8 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 100,4 miliar won dan 45,5 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,18 persen setelah melaporkan perkiraan penuruan laba operasional 2022 sebesar 32 persen year-on-year. Saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,45 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solutions dan Samsung SDI masing-masing meningkat 0,94 persen dan 1,03 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 1,03 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 1,4 persen dan 0,7 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing terjun 4,19 persen dan 7,12 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.412,40 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,18 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 54,70 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 6.762,80. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Bursa Efek Shanghai di Tiongkok masih tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang Golden Week. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 272,10 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 17.740,05.