Categories: MARKET

BPK Sebut BI Fast Tidak Transparan, Begini Respon Bank Indonesia

Beritamu.co.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I -2022 menyebut biaya transfer BI Fast, tidak transparan dan tidak akuntabel. Mengenai hal tersebut, Bank Indonesia pun kemudian merespon mengenai tarif BI Fast.

“Kita tentu saja menghargai temuan BPK, itu sudah dibahas di internal. Kalau memang ada prosedur yang harus diperbaki, ya kami akan perbaiki,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (6/1o) kemarin.

Untuk diketahui, BI Fast merupakan sistem pembayaran ritel nasional yang diimplementasikan BI dengan tarif hanya Rp2.500 per transaksi. Tarif itu lebih rendah dibandingkan tarif yang dikenakan perbankan sebesar Rp6.000 per transaksi.

Dalam ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I -2022, BPK mempermasalahkan tarif BI Fast karena BI dinilai belum memiliki pedoman baku untuk menghitung biaya transfer dana tersebut. BI juga disebut belum memiliki peraturan mengenai tata cara pengenaan biaya transfer dana, seperti diatur UU Nomor 3/2011 tentang Transfer Dana.

Menjawab hal tersebut, Erwin Haryono mengatakan, BI telah melakukan pricing policy dalam menentukan tarif BI Fast. Pertimbangannya bukan hanya elemen pengembalian investasi.

Related Post

“Tapi juga elemen dimana BI memandang penting memiliki sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman dan andal (CEMUMUAH). Murah itu penting karena menjadi pintu masuk bagi percepatan digitalisasi,” pungkasnya.


https://pasardana.id/news/2022/10/7/bpk-sebut-bi-fast-tidak-transparan-begini-respon-bank-indonesia/

Yulia Vera

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

1 day ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 days ago