Indeks Kospi Terjun 3,02 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 69,06 poin, atau sekitar 3,02 persen, pada Senin (26/9/2022), menjadi 2.220,94 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 27 Juli 2020.

Volume perdagangan moderat mencapai 611,4 juta saham senilai 9,18 triliun won atau sekitar US$6,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 891 berbanding 34.

Angka indeks turun untuk sesi keempat beruntun dipicu mencuatnya kekhawatiran resesi.

“Ada kemungkinan peningkatan suku bunga Federal Reserve berlanjut sampai kuartal pertama tahun depan sehingga kekhawatiran akan terjadinya resesi mencuat. Saya rasa indeks Kospi dapat turun sampai ke level 2.050 akibat memburuknya kinerja para emiten,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 280 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 251,5 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,1 persen dan 1,2 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor terjun 4,2 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solutions dan LG Chem masing-masing anjlok 3,04 persen dan 5,46 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 2,85 persen dan 2,13 persen.

Saham perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering meroket 13,4 persen dipicu rencana akuisisi oleh Hanwha Group dengan dana 2 triliun won.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 22 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.431,30 won per dolar AS yang merupakan nilai tukar terendah dalam 13 tahun terakhir.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indek MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 105,30 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 6.469,40. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia. Bursa Filipina tutup setelah Topan Noru melanda negara tersebut.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 36,27 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 3.052,10. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 78,13 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 17.855,14.